Mengenai Saya
II. MAKNA SUMPAH PALAPA DAN ISI SUMPAH PALAPA
1. Bunyi
Sumpah Palapa
Naskah Nusantara
yang mendukung cita-cita tersebut di atas adalah Serat Pararaton. Kitab tersebut memunyai peran yang strategis, karena
di dalamnya terdapat teks Sumpah Palapa. Kata "sumpah" itu sendiri
tidak terdapat di dalam kitab Pararaton, hanya secara tradisional dan konvensional para ahli
Jawa Kuno menyebutnya sebagai Sumpah Palapa. Bunyi selengkapnya teks Sumpah
Palapa menurut Pararaton edisi
Brandes (1897 : 36) adalah sebagai berikut :
Sira Gajah Madapatih Amangkubhumi tan ayun
amuktia palapa, sira Gajah Mada:
“Lamun huwus kalah nusantara isun amukti
palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tanjung Pura, ring Haru, ring
Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti palapa."
Terjemahannya adalah:
Beliau Gajah Mada Patih Amangkubumi tidak ingin
melepaskan puasa (nya). Beliau Gajah Mada: “Jika telah mengalahkan Nusantara,
saya (baru) melepaskan puasa, jika (berhasil) mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung
Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah saya
(baru) melepaskan puasa (saya).”
2. Pemahaman Intertekstual
Kalau kita membaca
kutipan Serat
Pararaton sebagaimana tersebut di atas, timbul pertanyaan: Kalau
begitu, apakah wilayah-wilayah yang dipersatukan oleh Sumpah Palapa Gajah Mada
hanya meliputi sepuluh negeri? Tidak sulit untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Kalau kita menggunakan metode intertekstual, yaitu dengan bantuan menggunakan
kitab Nagarakretagama sebagai penunjang, maka
kita akan tahu wilayah-wilayah mana yang sesungguhnya berada di dalam naungan
Majapahit. Pupuh XIII, XIV, dan XV dari kitab Nagarakretagama (Slamet Mulyana, 1979 : 279
– 280) menginformasikan secara teperinci wilayah-wilayah yang menjadi negara
bawahan Majapahit, yaitu meliputi
-- Kawasan Melayu: Jambi, Palembang, Toba dan Darmasraya, Kandis, Kahwa,
Minangkabau, Siak, Rokan, Kampar, Pane, Kampe, Haru, Mandailing, Temihang,
Perlak, Padang, Lwas, Samodra, Lamuri, Batan, Lampung, Barus.
-- Kawasan Kalimantan meliputi: Tanjung Negara, Kapuas-Katingan, Sampit,
Kota Lingga, Kota Waringin, Sambas, Lawai, Kandangan, Landa Samadang, Tirem,
Sedu, Barune (ng), Kalka, Saludung, Solot, Pasir, Barito, Sawaku, Tabalung,
Tanjung Kutei, Malano, Tanjung Pura.
-- Kawasan
Hujung Medini meliputi: Pahang, Langkasuka, Saimwang, Kelantan, Trengganu,
Johor, Paka, Muar, Dungun, Tumasik, Kelang, Kedah, Jerai, Kanjapiniran.
( sumber : ???? ) Maaf, karena saya tidak tahu sumber dari Post saya ini . . .